Buku ini ditulis oleh Yodhia Antariksa, seorang konsultan manajemen dan trainer dalam pengembangan SDM.
Buku ini menguraikan delapan kecakapan hidup (life skills) yang paling krusial untuk merajut masa depan yang fenomenal. Life skills tersebut adalah :
1. Self-learning Skills
Self-learning skills adalah kecapakan hidup untuk terus belajar secara mandiri (self-directed learning) demi mengembangkan diri secara optimal untuk menjadi insan yang sukses, baik dalam dunia karier maupun bisnis.
Ada tiga tahapan yang harus dilalui untuk menerapkan self-learning skills, yakni :
- Menentukan jenis skill yang ingin dikuasai dan dipelajari.
- Merumuskan learning plan
- Menjalankan proses learning by doing
Selain tiga tahapan tersebut, ada tiga jenis pola piker yang layak untuk ditabalkan, yakni : - Tumbuhkan spirit resourcefulness; punya daya eksplorasi yang tinggi untuk secara mandiri menemukan solusi yang tuntas.
- Tumbuhkan self-learning habit yang kukuh untuk membuat proses pembelajaran menjadi kebiasaan hidup.
- Tumbuhkan kekuatan kognisi agar otak tetap tajam dan sanggup diajak berpikir keras dalam proses self-learning.
“Kabar baiknya adalah pada era ledakan internet ini, kita dengan mudah bisa melakukan proses self-learning skills.
Dengan Melalui teknologi internet, kita bisa belajar secara otodidak untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang apa saja, asalkan ada kemauan dan tekad kuat.”
2. Grit & Resiliency Skills
Grit adalah kegigihan dan gairah yang mendalam untuk berjuang meraih tujuan jangka panjang yang menjadi impiannya.
Resiliency atau daya resiliensi adalah keuletan dan ketangguhan mental untuk mengatasi beragam tantangan fan problem kehidupan, sehinggal akhirnya bisa mewujudkan harapan yang menjadi impiannya.
Ada empat strategi untuk menungkatkan grit dan daya resiliensi dalam diri kita (grit booster), yakni :
- Tekun melakukan grit exercise untuk kuatkan otot grit
- Aktif menumbuhkan growth mindset
- Cerdik menghindari emosi negatif
- Keluar dari jebakan smartphone addiction
“Jika ingin sukses, entah karier, bisnis, atau dinansial, kita wajib melakukan bragam Tindakan melelahkan dan acap kali butuh waktu panjang. Sering kali kita tidak mendapat hasil instan.
Prosesnya tidak mudah. Tak jarang di perjalanan, kita menemui aneka tantangan dan kegagalan. Namun, jika kita mampu melakukan itu semua dengan gigih, maka kita akan sukses meraih yang kita impikan.”
3. Creative Problem Solving Skills
Creative problem solving skills adalah kecakapan menemukan solusi atas problem yang dihadapi secara kreatif dan aplikatif.
Ada tiga tahapan utama untuk melakukan creative problem solving secara sukses :
- Tahapan analisis problem, dimana sebaiknya memperhatikan aspek :
- Fokus pada pareto problem
- Fokus pada sumber masalah yang bisa diintervesi
- Tahapan perumusan rencana solusi yang kreatif, yang bisa kita lakukan melalui :
- Teknik ATM atau benchmarking
- Teknik blue ocean strategy thinking
- Teknik attribute listing
- Tahapan implementasi solusi secara efektif yang bisa kita jalankan dengan langkah berikut :
- Rumuskan rencana kerja yang terperinci
- Jalankan pemantauan secara terjadwal dan konsisten
- Lakukan pengembangan berkelanjutan
“Kunci sukses bukan seberapa kompleks atau seberapa mudah realitas masalah yang dihadapi. Yang jauh lebih menentukan sukses adalah respons kreatif kita dalam menghadapi masalah itu, apa pun jenis masalahnya dan dari mana pun sumbernya.”
4. Personal Productivity Skills
Personal productivity skills adalah kecapakan menjalankan beragam teknik dan strategi agar diri mampu menjadi insan yang super produktif.
1. Kecakapan mengelola Fokus (Focus)
Ada tiga kiat kunci yang layak dijalankan agar kekuatan focus makin optimal, yaitu :
- Jauhi aneka distraksi yang merusak kekuatan fokus.
- Do less and obsess, sebab multitasking adalah musuh produktivitas.
- Lakukan Latihan untuk menguatkan otot kekuatan fokus.
2. Kecakapan aengelola Waktu dan Tugas (Time & Task)
Ada empat kiat yang bisa dipraktikkan demi produktivitas personal yang makin optimal. Keempat productivity hack tersebut yakni:
- Tuliskan tiga hal penting yang akan dikerjakan tiap hari.
- Kerjakan tugas yang membutuhkan energi pikiran tinggi pada pagi hari.
- Taklukkan sikap menunda-nunda penyelesaian pekerjaan.
- Manfaatkan jasa pekerja lepas.
3. Kecakapan mengelola Energi (Energy)
Ada tiga kiat yang bisa dipraktikkan dalam mengembangkan kekuatan energi dalam tubuh secara optimal, yakni :
- Kekuatan nutrisi
- Kekuatan tidur
- Kekuatan olahraga
“Produktivitas personal yang optimal hanya bisa direngkuh saat kita bisa menuntaskan berbagai aktivitas kritis dengan hasil mengesankan, atau saat kita bisa menciptakan beragam karya atau hasil kerja yang berdampak positif bagi kesuksesan kita.”
5. Mind Management Skills
Mind management skills adalah kecapakan menjalankan proses manajemen pikiran yang optimal, sehingga tercipta kekuatan pikiran yang positif dan mendukung pencapaian tujuan hidup yang diangankan.
Ada empat jenis pola piker negative yang harus dihindari :
- Pessimism mindset
- Ngeles mindset
- Cynical mindset
- Zero action mindset
Ada tiga tahapan untuk menumbuhkan mind management skill yang tangguh, yakni :
- Tumbuhkan keyakinan bahwan diri yang mementukan nasib sendiri.
- Tumbuhkan dan pelihara pola pikir positif.
- Kembangkan mentalitas yang berorientasi pada Tindakan.
“Mind management pada dasarnya adalah kecapakan mengelola pikiran agar tumbuh pikiran yang positif, optimal, dan mampu mendukung Tindakan atau perilaku yang mengarahkan pada kesuksesan.”
6. Professional Manner
Professional manner adalah kecakapan menunjukkan tata cara dan etika kerja secara professional, atau bagaimana menampilkan diri secara professional saat berinteraksi dengan orang lain atau saat bekerja.
Ada sembilan etika kerja profesional yang patut dihadirkan dalam dunia kerja dan bisnis, yakni :
- Komunikasi Santun pada Era Digital
- Be On Time ( Be Punctual )
- Bertanggung Jawab atas Penyelesaian Pekerjaan
- Jangan Sibuk Main Ponsel Saat Berbicara dengan Orang Lain
- Jangan Mudah Menyebarkan Gosip Kantor
- Jangan Mudah Mengeluh tentang Kondisi Pekerjaan
- Kooperatif dan Jangan Mudah Menyalahkan Pihak Lain
- Tumbuhkan Can-Do Attitude
- Jujur dan Amanah
“Tumbuhkan mentalitas selalu menghadirkan hasil kerja yang mengesankan. Tampilkan kebutuhan pencapaian yang tinggi.
Caranya dengan mempraktikkan ilmu personal productivity dan self-learning secara konsisten.”
7. Digital Literacy Skills
Digital literacy skills adalah kecakapan memafaatkan teknologi digital untuk membantu meraih sukses, baik di dunia kerja maupun dunia bisnis, sekaligus memberikan manfaat bagi sesama.
Ada tiga kecapakan digital yang amat krusial untuk dikuasasi, yakni :
Kecapakan menjadi warganet yang beradab melalui tiga langkah, yakni :
- Selalu menggunakan Bahasa yang elegan dan santun saat merilis komentar atau tulisan di berbagai media sosial
- Berpikir lebih jernih sebelum membagi sebuah konten.
- Rajin berbagi konten digital yang mecerahkan,akurat, dan berfaedah bagi banyak orang.
Kecakapan menjalankan digital learning melalui tiga Langkah, yakni :
- Kurangi kebiasaan scroll, dan tumbuhkan kebiasaan membaca dan menyimak konten daring secara mendalam dan eksploratif.
- Lakukan eksperimen mempelajari keterampilan tertentu secara daring.
- Kembangkan kemampuan bahasa inggris.
Kecakapan mempraktikkan digital personal branding melalui tiga tahapan berikut :
- Terapkan bidang keahlian yang akan menjadi fokus penjenamaan.
- Rilis konten secara konsisten pada kanal media sosial pilihan.
- Hasilkan pendapatan melaui digital personal branding.
“Sekali lagi, pada era ledakan digital ini jangan hanya kenghabiskan waktu di depan layer ponsel untuk sesuatu yang kurang berfaedah. Manfaatkan ponsel kita sebagai media digital learning yang kuat, agar otak kita juga makin pintar.”
8. Money Management
Money management skills adalah kecakapan mendapatkan, mengelola, menginvestasikan, dan membelanjakan uang secara cerdas, bijak, dan produktif.
Ada tiga pilar money management, yakni :
Kecapakan menghasilkan pendapatan yang melimpah (earning skills). Strategi suksesnya yaitu:
- Meningkatkan penghasilan saat ini
- Meningkatkan penghasilan dengan pindah kuadran
- Menciptakan multiple income stream
Kecakapan membelanjakan uang secara cerdas (spending skills). Agar bijak dan produktif dalam membelanjakan uang, harus melakukan :
- Jeda berpikir sejenak sebelum membeli
- Fokus pada pembelian yang produktif, bukan konsumtif
- Jauhi pergaulan dengan orang-orang yang boros dan konsumtif
Kecakapan melakukan investasi secara profitabel (investing skills). Pilihan instrument investasi yang menguntungkan adalah :
- Investasi bisnis dengan format waralaba
- Investasi membuat bisnis sendiri
- Investasi saham dan reksadana
- Investasi property
- Investasi emas
“Dengan multiple income stream, total penghasilan akan bertambah banyak, sebab sumbernya lebih dari satu. Kita pun tidak lagi hanya tergantung pada satu sumber. Ibaratnya, kini bisa melakukan diversifikasi penghasilan demi mengurangi risiko kemiskinan.”